KONTAN.CO.ID - Kini, sebagian besar anak muda biasanya mengincar pekerjaan di perusahaan atau menjadi buruh pabrik. Namun, tidak demikian dengan para pemuda di sentra pembuatan ondel-ondel di Kramat Pulo, Senen ini. Mereka lebih memilih meneruskan usaha kerajinan ondel-ondel milik orangtua. Seperti Abdul Halif alias Alip yang lebih memilih meneruskan Sanggar Mamit cs rintisan ayahnya. "Sanggar ini dulu bikinan Babe saya. Setelah beliau meninggal, saya teruskan," ungkapnya. Anak muda di kampung ondel-ondel Kramat pasti terlibat dalam usaha pembuatan ondel-ondel sejak remaja. Proses pembuatan ondel-ondel membutuhkan waktu 12-14 hari. "Paling lama membuat topeng ondel-ondel, karena lumayan susah," ujar Alip sambil menyerut bambu untuk rangka badan ondel-ondel.
Nyok kite nonton kampung ondel-ondel! (3)
KONTAN.CO.ID - Kini, sebagian besar anak muda biasanya mengincar pekerjaan di perusahaan atau menjadi buruh pabrik. Namun, tidak demikian dengan para pemuda di sentra pembuatan ondel-ondel di Kramat Pulo, Senen ini. Mereka lebih memilih meneruskan usaha kerajinan ondel-ondel milik orangtua. Seperti Abdul Halif alias Alip yang lebih memilih meneruskan Sanggar Mamit cs rintisan ayahnya. "Sanggar ini dulu bikinan Babe saya. Setelah beliau meninggal, saya teruskan," ungkapnya. Anak muda di kampung ondel-ondel Kramat pasti terlibat dalam usaha pembuatan ondel-ondel sejak remaja. Proses pembuatan ondel-ondel membutuhkan waktu 12-14 hari. "Paling lama membuat topeng ondel-ondel, karena lumayan susah," ujar Alip sambil menyerut bambu untuk rangka badan ondel-ondel.