jakarta. Jumlah penduduk yang sangat besar, ekonomi yang maju, dan tingginya daya beli masyarakat, membuat China menjadi target pasar nan empuk bagi sejumlah perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Itu pula yang dibidik PT Nyonya Meneer. Pada pertengahan tahun ini, Nyonya Meneer memastikan akan mulai memperluas bisnis jamunya di Tiokok. Charles Saerang, Presiden Direktur sekaligus CEO PT Nyonya Meneer mengatakan, perusahaannya akan masuk ke China dengan mengandalkan jamu yang dikemas dalam produk makanan dan minuman. Hal ini dilakukan untuk mempermudah Nyonya Meneer mendapatkan izin memasarkan produknya dari pemerintah China. “Kami akan menggunakan izin memasarkan produk makanan dan minuman untuk memasarkan produk Nyonya Meneer. Karena, selama ini produk jamu dari Indonesia sangat sulit untuk mendapatkan izin masuk ke China,” ungkap Charles Kamis (5/4) lalu.
Nyonya Meneer jual jamu ke China
jakarta. Jumlah penduduk yang sangat besar, ekonomi yang maju, dan tingginya daya beli masyarakat, membuat China menjadi target pasar nan empuk bagi sejumlah perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Itu pula yang dibidik PT Nyonya Meneer. Pada pertengahan tahun ini, Nyonya Meneer memastikan akan mulai memperluas bisnis jamunya di Tiokok. Charles Saerang, Presiden Direktur sekaligus CEO PT Nyonya Meneer mengatakan, perusahaannya akan masuk ke China dengan mengandalkan jamu yang dikemas dalam produk makanan dan minuman. Hal ini dilakukan untuk mempermudah Nyonya Meneer mendapatkan izin memasarkan produknya dari pemerintah China. “Kami akan menggunakan izin memasarkan produk makanan dan minuman untuk memasarkan produk Nyonya Meneer. Karena, selama ini produk jamu dari Indonesia sangat sulit untuk mendapatkan izin masuk ke China,” ungkap Charles Kamis (5/4) lalu.