WASHINGTON. Presiden terpilih Barack Obama berharap hanya mendapat “warisan” defisit anggaran sebesar US$ 1 triliun. Defisit ini pun diharapkan akan bergerak dalam kisaran jumlah yang sama pada beberapa tahun yang akan datang, seiring dengan kerepotan pemerintah yang harus bergelut dengan resesi dan permintaan pengeluaran lainnya. "Defisit US$ 1 triliun sudah akan ada, bahkan sebelum kita memulai anggaran selanjutnya," kata Obama setelah pertemuan di Washington dengan sejumlah penasihat ekonomi. Termasuk di dalamnya, Peter Orszag, yang telah ditunjuk sebagai Direktur Office of Management and Budget. "Kita berpotensi untuk mendapatkan defisit triliunan dolar AS untuk tahun-tahun yang akan datang, walau pada saat yang bersamaan kita berusaha memulihkan perekonomian," imbuhnya.
Obama Mengharapkan Warisan Defisit US$ 1 Triliun
WASHINGTON. Presiden terpilih Barack Obama berharap hanya mendapat “warisan” defisit anggaran sebesar US$ 1 triliun. Defisit ini pun diharapkan akan bergerak dalam kisaran jumlah yang sama pada beberapa tahun yang akan datang, seiring dengan kerepotan pemerintah yang harus bergelut dengan resesi dan permintaan pengeluaran lainnya. "Defisit US$ 1 triliun sudah akan ada, bahkan sebelum kita memulai anggaran selanjutnya," kata Obama setelah pertemuan di Washington dengan sejumlah penasihat ekonomi. Termasuk di dalamnya, Peter Orszag, yang telah ditunjuk sebagai Direktur Office of Management and Budget. "Kita berpotensi untuk mendapatkan defisit triliunan dolar AS untuk tahun-tahun yang akan datang, walau pada saat yang bersamaan kita berusaha memulihkan perekonomian," imbuhnya.