SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) kembali menurun pagi ini (10/9). Dengan demikian, penurunan harga minyak sudah berlangsung selama dua hari belakangan. Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran Oktober turun sebesar US$ 1,31 menjadi US$ 108,21 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 10.26 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 108,69 sebarel. Penurunan harga minyak terjadi setelah Presiden AS Barack Obama bilang dirinya tidak yakin akan mendapatkan persetujuan Kongres untuk melakukan penyerangan militer ke Suriah. Kondisi ini meredakan kecemasan bahwa ancman konflik akan menghambat suplai minyak dari kawasan Timur Tengah. Sekadar informasi saja, dalam wawancara dengan NBC News, Obama bilang bahwa rencana Rusia untuk membuat Suriah menyerahkan senjata kimianya merupakan perkembangan positif yang potensial yang dapat menggantikan aksi militer AS. Sementara, Senat AS dijadwalkan akan melakukan voting terkait Suriah pada akhir minggu ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Obama ragu dapat dukungan Senat, minyak melandai
SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) kembali menurun pagi ini (10/9). Dengan demikian, penurunan harga minyak sudah berlangsung selama dua hari belakangan. Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran Oktober turun sebesar US$ 1,31 menjadi US$ 108,21 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 10.26 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 108,69 sebarel. Penurunan harga minyak terjadi setelah Presiden AS Barack Obama bilang dirinya tidak yakin akan mendapatkan persetujuan Kongres untuk melakukan penyerangan militer ke Suriah. Kondisi ini meredakan kecemasan bahwa ancman konflik akan menghambat suplai minyak dari kawasan Timur Tengah. Sekadar informasi saja, dalam wawancara dengan NBC News, Obama bilang bahwa rencana Rusia untuk membuat Suriah menyerahkan senjata kimianya merupakan perkembangan positif yang potensial yang dapat menggantikan aksi militer AS. Sementara, Senat AS dijadwalkan akan melakukan voting terkait Suriah pada akhir minggu ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News