WASHINGTON. Dua hari sebelum memasuki White House, presiden terpilih Barack Obama bergabung dalam kemeriahan pesta pra-inagurasi di sejumlah monumen bersejarah di AS. Pesta pra-inagurasi di Lincoln Memorial itu bertajuk "We Ara One". Obama yang akan dilantik pada 20 Januari besok menegaskan, "Segala sesuatu mungkin terjadi di AS." Kendati ada begitu banyak pekerjaan yang "mengerikan" yang harus dihadapi Obama, ia mengatakan, "Saya berdiri di sini seiring dengan harapan yang juga dipikul oleh AS. Kita bisa mengatasinya bersama-sama, dan impian para pendiri AS akan terus hidup." Dengan perekonomian global yang kian melemah, permasalahan perbankan yang kian ruwet dan meningkatnya tingkat pengangguran, tim Obama sangat berhati-hati terhadap harapan yang begitu besar yang disandarkan pada Obama. "Saya rasa cukup fair untuk mengatakan bahwa kita membutuhkan bukan hanya hitungan bulan tetapi bahkan tahun untuk membuat segala sesuatu kembali seperti semula," David Axelrod, Political Strategist. Obama juga menegaskan, "Saya tidak ingin berpura-pura bahwa bahwa cukup mudah untuk menghadapi tantangan ke depan. Saya rasa akan membutuhkan beberapa bulan atau tahun (untuk kembali pada perekonomian yang stabil-red)." Obama berbicara di tengah musical extravaganza yang juga menghadirkan U2, Beyonce, Bruce Springsteen dan sejumlah artis AS lainnya. Ia bersama dengan keluarganya mengikuti acara tersebut bersama dengan ribuan bahkan jutaan warga AS yang tumpah-ruah dari Lincoln Memorial hingga Washington Monument.

Editor: