WASHINGTON. Presiden AS Barack Obama pada Jumat (19/12) mengatakan, pihak Sony seharusnya tidak menarik film "The Interview" setelah terjadinya peretasan oleh Korea Utara. Obama sendiri berjanji akan menjawab serangan tersebut. "Kami akan merespon," jelasnya. "Sony merupakan perusahaan. Saat ini, Sony mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Ada ancaman kepada para pegawainya," kata Obama. Terkait hal itu, Obama menyatakan simpati yang harus mereka hadapi. "Tapi di luar itu semua, ya, saya rasa mereka berbuat kesalahan," imbuhnya. Dia menambahkan, dirinya berharap pihak Sony berbicara dulu dengannya sehingga mereka tidak mengikuti ancaman para hacker. Menurut Obama, kejadian ini memberikan sinyal buruk atas berlangsungnya self-cencorship di dalam industri entertainment.
Obama: Sony membuat kesalahan tarik The Interview
WASHINGTON. Presiden AS Barack Obama pada Jumat (19/12) mengatakan, pihak Sony seharusnya tidak menarik film "The Interview" setelah terjadinya peretasan oleh Korea Utara. Obama sendiri berjanji akan menjawab serangan tersebut. "Kami akan merespon," jelasnya. "Sony merupakan perusahaan. Saat ini, Sony mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Ada ancaman kepada para pegawainya," kata Obama. Terkait hal itu, Obama menyatakan simpati yang harus mereka hadapi. "Tapi di luar itu semua, ya, saya rasa mereka berbuat kesalahan," imbuhnya. Dia menambahkan, dirinya berharap pihak Sony berbicara dulu dengannya sehingga mereka tidak mengikuti ancaman para hacker. Menurut Obama, kejadian ini memberikan sinyal buruk atas berlangsungnya self-cencorship di dalam industri entertainment.