KONTAN.CO.ID - JAKARTA. National Institutes of Health (NIH) mengatakan pada hari Kamis (9/4) pihaknya sedang menguji obat anti-malaria hydroxychloroquine untuk mengobati COVID-19, beberapa hari setelah beberapa dokter AS mengatakan mereka menggunakan obat itu pada pasien yang terinfeksi tanpa bukti bahwa itu berhasil. Penggunaan obat berusia puluhan tahun, yang telah dipuji oleh Presiden Donald Trump sebagai senjata potensial melawan COVID-19 pasca terjadi lonjakan di Amerika Serikat dan kini menjadi pusat pandemi. Baca Juga: China melaporkan penurunan kasus virus corona impor dan infeksi tanpa gejala
Obat anti malaria hydroxychloroquine diuji coba untuk mengobati virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. National Institutes of Health (NIH) mengatakan pada hari Kamis (9/4) pihaknya sedang menguji obat anti-malaria hydroxychloroquine untuk mengobati COVID-19, beberapa hari setelah beberapa dokter AS mengatakan mereka menggunakan obat itu pada pasien yang terinfeksi tanpa bukti bahwa itu berhasil. Penggunaan obat berusia puluhan tahun, yang telah dipuji oleh Presiden Donald Trump sebagai senjata potensial melawan COVID-19 pasca terjadi lonjakan di Amerika Serikat dan kini menjadi pusat pandemi. Baca Juga: China melaporkan penurunan kasus virus corona impor dan infeksi tanpa gejala