KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pfizer Inc pada hari Selasa mengatakan analisis akhir terhadap pil antivirus COVID-19 masih menunjukkan kemanjuran hampir 90% dalam mencegah rawat inap dan kematian pada pasien berisiko tinggi, dan data laboratorium terbaru menunjukkan obat tersebut mempertahankan keefektifannya melawan varian Omicron yang menyebar cepat dari virus corona. Produsen obat AS itu bulan lalu mengatakan obat oral sekitar 89% efektif dalam mencegah rawat inap atau kematian bila dibandingkan dengan plasebo berdasarkan hasil sementara pada sekitar 1.200 orang. Data yang diungkapkan pada hari Selasa termasuk tambahan 1.000 orang. Tak seorang pun dalam uji coba yang menerima pengobatan Pfizer meninggal, dibandingkan dengan 12 kematian di antara penerima plasebo. Pil Pfizer diminum dengan ritonavir setiap 12 jam selama lima hari yang dimulai segera setelah timbulnya gejala. Jika diizinkan, perawatan akan dijual sebagai Paxlovid.
Obat Covid-19 produksi Pfizer dinilai 90% efektif mencegah rawat inap dan kematian
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pfizer Inc pada hari Selasa mengatakan analisis akhir terhadap pil antivirus COVID-19 masih menunjukkan kemanjuran hampir 90% dalam mencegah rawat inap dan kematian pada pasien berisiko tinggi, dan data laboratorium terbaru menunjukkan obat tersebut mempertahankan keefektifannya melawan varian Omicron yang menyebar cepat dari virus corona. Produsen obat AS itu bulan lalu mengatakan obat oral sekitar 89% efektif dalam mencegah rawat inap atau kematian bila dibandingkan dengan plasebo berdasarkan hasil sementara pada sekitar 1.200 orang. Data yang diungkapkan pada hari Selasa termasuk tambahan 1.000 orang. Tak seorang pun dalam uji coba yang menerima pengobatan Pfizer meninggal, dibandingkan dengan 12 kematian di antara penerima plasebo. Pil Pfizer diminum dengan ritonavir setiap 12 jam selama lima hari yang dimulai segera setelah timbulnya gejala. Jika diizinkan, perawatan akan dijual sebagai Paxlovid.