Obat Kolesterol Simvastatin - Simvastatin adalah obat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, sekaligus menaikkan kadar kolesterol baik (HDL). Simvastatin adalah obat golongan keras yang harus diperoleh dengan resep dokter. Pasalnya penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan reaksi obat yang tidak dikehendaki. Simvastatin termasuk golongan obat statin yang menghambat enzim HMG-CoA oral. Simvastatin membantu menurunkan produksi kolesterol dan mengurangi komplikasi terkait dislipidemia.
Indikasi simvastatin
- Menderita penyakit hati aktif; atau
- Hamil atau menyusui.
- Selain itu, obat-obatan berikut ini tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan simvastatin:
- Siklosporin;
- Danazol;
- Gemfibrozil;
- Nefazodon;
- Antibiotik - klaritromisin, eritromisin, telitromisin;
- Obat antijamur - itraconazole, ketoconazole, posaconazole, vorikonazol;
- Obat hepatitis C - boceprevir, telaprevir; atau
- Obat HIV/AIDS - atazanavir, cobicistat (Stribild, Tybost), darunavir, fosamprenavir, indinavir, nelfinavir, ritonavir, saquinavir, tipranavir.
- Lomitapida; atau
- Obat jantung seperti amiodarone, amlodipine, diltiazem, dronedarone, ranolazine, verapamil.
- Riwayat penyakit hati;
- Riwayat penyakit ginjal;
- Diabetes;
- Kelainan tiroid; atau
- Jika Anda minum lebih dari 2 minuman beralkohol setiap hari.
Dosis dan aturan pakai simvastatin
Hiperlipidemia: Dosis awal 10-20 mg/hari saat malam hari. Dosis dapat disesuaikan setelah 4 minggu. Dosis maksimal 80 mg/hari.Penurunan risiko penyakit jantung: Resiko tinggi 20-40 mg/hari, resiko sedang 10 mg/hari.Aturan minum simvastatin
Simvastatin biasanya diminum sehari sekali sebelum tidur. Konsumsilah simvastatin persis seperti yang ditentukan. Ikuti semua petunjuk pada label resep Anda. Jangan pernah meminum obat ini dalam jumlah yang lebih banyak, atau lebih lama dari yang ditentukan. Mengonsumsi terlalu banyak obat ini dapat menyebabkan efek samping yang serius atau mengancam jiwa. Baca Juga: 4 Cara Mencegah Kolesterol dalam Darah Melebihi Batas NormalEfek samping simvastatin
Efek samping simvastatin yang umum adalah:- Sakit kepala;
- Sembelit, mual, sakit perut; atau
- Gejala pilek seperti hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan
- Reaksi alergi seperti gatal-gatal, sulit bernapas, bengkak di wajah atau tenggorokan
- Reaksi kulit yang parah demam, sakit tenggorokan, mata terbakar, nyeri kulit, ruam kulit merah atau ungu dengan melepuh dan mengelupas.
- Simvastatin dapat menyebabkan kerusakan jaringan otot, yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
- Tanda-tanda masalah ginjal
- Sedikit atau tidak buang air kecil
- Buang air kecil yang menyakitkan atau sulit
- Bengkak di kaki atau pergelangan kaki
- Merasa lelah atau sesak napas
- kelemahan otot di pinggul, bahu, leher, dan punggung
- Kesulitan mengangkat lengan, kesulitan berdiri;
- Masalah hati
- Mual
- Sakit perut bagian atas
- Gatal-gatal
- Rasa lelah
- Kehilangan nafsu makan
- Urin berwarna gelap
- Penyakit kuning (kulit atau mata menguning)