JAKARTA. Kepastian pemeringkatan utang Indonesia oleh Standard and Poors (S&P) disinyalir menjadi faktor kuat yang mendorong tren penguatan rupiah terus berlanjut. Pada penutupan, Selasa (11/4) ini di pasar spot, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berhasil menguat tipis sebesar 0,03% atau Rp 13.281 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sementara, di kurs tengah Bank Indonesia (BI), mata uang Garuda menguat 0,3% dengan nilai tukar tak jauh beda yakni Rp 13.282 per dollar AS. Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya meringkas, secara keseluruhan sentimen yang signifikan adalah dari segi arus modal asing ke Indonesia. Modal asing tersebut utamanya terukur dari jumlah cadangan devisa dan peringkat utang Indonesia oleh S&P.
Obat kuat yang jaga keunggulan rupiah hari ini
JAKARTA. Kepastian pemeringkatan utang Indonesia oleh Standard and Poors (S&P) disinyalir menjadi faktor kuat yang mendorong tren penguatan rupiah terus berlanjut. Pada penutupan, Selasa (11/4) ini di pasar spot, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berhasil menguat tipis sebesar 0,03% atau Rp 13.281 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sementara, di kurs tengah Bank Indonesia (BI), mata uang Garuda menguat 0,3% dengan nilai tukar tak jauh beda yakni Rp 13.282 per dollar AS. Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya meringkas, secara keseluruhan sentimen yang signifikan adalah dari segi arus modal asing ke Indonesia. Modal asing tersebut utamanya terukur dari jumlah cadangan devisa dan peringkat utang Indonesia oleh S&P.