KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pihak masih terus mengkaji dan meneliti segala hal terkait Covid-19. Salah satunya terkait tindak pencegahan penularan. Seperti yang diketahui, hingga saat ini penularan virus SARS-CoV-2 masih terus terjadi. Di Indonesia, angka kasus positif Covid-19 sampai hari ini hampir mencapai 600 ribu. Unilever termasuk pihak yang ikut melakukan penelitian bersama Laboratorium Microbac, laboratorium virologi di Amerika Serikat. Penelitian ini mengukur efektivitas obat kumur yang mengandung teknologi Cetylpyridinium chloride (CPC) terhadap jumlah virus SARS-CoV-2 di rongga mulut.
Obat kumur dengan CPC disebut bisa cegah penularan Covid-19, apa itu?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pihak masih terus mengkaji dan meneliti segala hal terkait Covid-19. Salah satunya terkait tindak pencegahan penularan. Seperti yang diketahui, hingga saat ini penularan virus SARS-CoV-2 masih terus terjadi. Di Indonesia, angka kasus positif Covid-19 sampai hari ini hampir mencapai 600 ribu. Unilever termasuk pihak yang ikut melakukan penelitian bersama Laboratorium Microbac, laboratorium virologi di Amerika Serikat. Penelitian ini mengukur efektivitas obat kumur yang mengandung teknologi Cetylpyridinium chloride (CPC) terhadap jumlah virus SARS-CoV-2 di rongga mulut.