KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awan mendung masih menggelayuti bursa saham Amerika Serikat (AS). Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tercecer di zona merah. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga melemah. Dalam sepekan, IHSG sudah turun 1,86% ke level 6.505,52. Kurs spot rupiah juga terkikis 0,17% menjadi Rp 13.628 per dollar AS. Bila dihitung dalam seminggu terakhir, kurs rupiah telah anjlok 1,3%. Pelemahan mata uang Garuda ini cenderung anomali, karena mayoritas mata uang Asia menguat. Meski demikian, otoritas menilai pelemahan IHSG dan rupiah masih terbilang wajar. Fundamental ekonomi dalam negeri juga kuat. Karena itu, otoritas pasar modal dan sektor keuangan masih yakin IHSG dan rupiah akan menguat lagi. Selain itu, otoritas terkait juga telah bersiap seandainya pasar keuangan terus melemah.
Obat penangkal galau pasar finansial
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awan mendung masih menggelayuti bursa saham Amerika Serikat (AS). Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tercecer di zona merah. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga melemah. Dalam sepekan, IHSG sudah turun 1,86% ke level 6.505,52. Kurs spot rupiah juga terkikis 0,17% menjadi Rp 13.628 per dollar AS. Bila dihitung dalam seminggu terakhir, kurs rupiah telah anjlok 1,3%. Pelemahan mata uang Garuda ini cenderung anomali, karena mayoritas mata uang Asia menguat. Meski demikian, otoritas menilai pelemahan IHSG dan rupiah masih terbilang wajar. Fundamental ekonomi dalam negeri juga kuat. Karena itu, otoritas pasar modal dan sektor keuangan masih yakin IHSG dan rupiah akan menguat lagi. Selain itu, otoritas terkait juga telah bersiap seandainya pasar keuangan terus melemah.