KONTAN.CO.ID - tangan Fakhri Hilmi sudah gatal memegang kamera. Maklumlah, Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 2A ini nyaris tak sempat lagi bergelut dalam hobinya, fotografi, selama lima tahun terakhir. Fakhri aktif berburu momen pada kisaran tahun 2000. Pria yang lahir tahun 1970 ini pun rajin mengunggah hasil jepretannya ke sebuah situs jual-beli foto online, kala itu. “Saya senang posting karena karya saya bisa diapresiasi dan dilihat orang,” jelas Fakhri. Nah, saat pekerjaan menyita sebagian besar waktunya seperti belakangan, Fakhri berselancar di dunia maya demi melepas kerinduannya pada fotografi. Selain melihat karya orang lain, ia juga gemar cuci mata melihat kamera baru yang ditawarkan di etalase e-commerce. “Saya juga langganan majalah foto untuk melepas rindu,” tutur pria berdarah Minang ini.
Obat rindu memotret
KONTAN.CO.ID - tangan Fakhri Hilmi sudah gatal memegang kamera. Maklumlah, Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 2A ini nyaris tak sempat lagi bergelut dalam hobinya, fotografi, selama lima tahun terakhir. Fakhri aktif berburu momen pada kisaran tahun 2000. Pria yang lahir tahun 1970 ini pun rajin mengunggah hasil jepretannya ke sebuah situs jual-beli foto online, kala itu. “Saya senang posting karena karya saya bisa diapresiasi dan dilihat orang,” jelas Fakhri. Nah, saat pekerjaan menyita sebagian besar waktunya seperti belakangan, Fakhri berselancar di dunia maya demi melepas kerinduannya pada fotografi. Selain melihat karya orang lain, ia juga gemar cuci mata melihat kamera baru yang ditawarkan di etalase e-commerce. “Saya juga langganan majalah foto untuk melepas rindu,” tutur pria berdarah Minang ini.