KONTAN.CO.ID - Beberapa waktu lalu berita ratusan warga desa Mulyajaya, Karawang kecanduan obat tramadol menghebohkan masyarakat. Bersumber dari Kompas.com (10/8), masyarakat yang kecanduan obat ini tidak hanya remaja namun juga anak-anak hingga lansia. Lalu apa itu obat tramadol yang bisa menyebabkan kecanduan?
Mengenal tramadol dan dosis
Obat ini masuk dalam golongan obat opiods/opiat yang diberikan untuk mengatasi nyeri sedang hingga berat. Tramadol hanya diresepkan jika obat anti nyeri lainnya tidak mampu bekerja maksimal. Obat ini akan mencegah sinyal rasa sakit pada saraf-saraf otak. Obat ini hanya bisa diberikan sesuai dengan resep dokter yang artinya tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Penggunaan tramadol biasanya digunakan sebagai terapi analgesic pada nyeri neuropati (nyeri syaraf) ataupun terapi adjuvant (tambahan) pada nyeri kronis. Mengutip dari Alodokter, tramadol diberikan kepada pasien berusia di atas 12 tahun. Dosis yang umum diberikan untuk meredakan nyeri setelah operasi yaitu sebanyak 100mg pada dosis awal dan maksimal sebanyak 600mg per hari. Dosis tersebut diberikan dokter sesuai dengan kondisi dan usia pasien. Tramadol memiliki efek kantuk dan meningkatkan rasa gembira karena mempengaruhi reseptor serotonin dan opiod. Efek inilah yang membuat tramadol banyak disalahgunakan dan menjurus ke penggunaan untuk tujuan kecanduan.Efek samping tramadol
Karena efeknya yang membuat mengantuk dan bahagia, beberapa oknum menggunakan obat ini di luar pengobatan. Jika dikonsumsi secara berlebihan seseorang bisa kecanduan tramadol. Merangkum dari Cleveland Clinic, berikut ini beberapa efek samping dari tramadol yang wajib diwaspadai- Sembelit
- Pusing
- Mengantuk
- Mulut kering
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Mengorok atau napas berhenti mendadak saat tidur (sleep apnea)
- Cemas, halusinasi, demam, keringat berlebih, kaku otot
- Sakit perut parah
- Mual, muntah-muntah, dan hilang nafsu makan
- Kejang
- Tubuh terasa sangat lelah
- Tremor
- Napas melambat
- Denyut jantung lambat dan lemah
- Penurunan kesadaran
- Sulit bangun dari tidur
- Kepala terasa ringan seperti akan pingsan