JAKARTA. PT Adhi Karya (persero) Tbk menerbitkan obligasi dengan jangka waktu selama 5 tahun dan bunga sebesar 9,25%. Obligasi ini memiliki nilai nominal sebesar Rp 3,5 triliun. Nantinya, obligasi ini akan digunakan oleh ADHI untuk membiayai refinancing utang sebesar Rp 500 miliar. Selain itu perusahaan pelat merah ini juga berencana untuk menggunakan dana segar ini untuk ekspansi anak usaha sebesar Rp 800 miliar. Sisanya bakalan digunakan untuk membiayai beberapa proyek seperti Light rail Transite (LRT) dan Transite Oriented Development (TOD) Sebelumnya, ADHI berencana akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 5 triliun, namun akhirnya ADHI memutuskan untuk menerbitkan Rp 3,5 triliun saja. "Sisanya akan dikeluarkan tahun depan, periode Juni 2018 sampai dengan tahun 2019 tergantung kondisi ekonomi pada saat itu," kata Harris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI kepada KONTAN, Senin (19/6). Menurut Harris, ADHI tidak mengeluarkan semua jatah obligasinya lantaran pada saat bersamaan banyak emiten yang juga menerbitkan obligasi di semester pertama tahun 2017 sehingga investor memiliki banyak pilihan untuk membeli obligasi.
Obligasi ADHI untuk bayar utang dan ekspansi
JAKARTA. PT Adhi Karya (persero) Tbk menerbitkan obligasi dengan jangka waktu selama 5 tahun dan bunga sebesar 9,25%. Obligasi ini memiliki nilai nominal sebesar Rp 3,5 triliun. Nantinya, obligasi ini akan digunakan oleh ADHI untuk membiayai refinancing utang sebesar Rp 500 miliar. Selain itu perusahaan pelat merah ini juga berencana untuk menggunakan dana segar ini untuk ekspansi anak usaha sebesar Rp 800 miliar. Sisanya bakalan digunakan untuk membiayai beberapa proyek seperti Light rail Transite (LRT) dan Transite Oriented Development (TOD) Sebelumnya, ADHI berencana akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 5 triliun, namun akhirnya ADHI memutuskan untuk menerbitkan Rp 3,5 triliun saja. "Sisanya akan dikeluarkan tahun depan, periode Juni 2018 sampai dengan tahun 2019 tergantung kondisi ekonomi pada saat itu," kata Harris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI kepada KONTAN, Senin (19/6). Menurut Harris, ADHI tidak mengeluarkan semua jatah obligasinya lantaran pada saat bersamaan banyak emiten yang juga menerbitkan obligasi di semester pertama tahun 2017 sehingga investor memiliki banyak pilihan untuk membeli obligasi.