KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) membuat rupiah terkoreksi. Kemarin, kurs rupiah spot anjlok 0,41% ke Rp 13.615 per dollar AS. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) juga turun 0,24% ke Rp 13.573 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, keperkasaan dollar datang setelah yield US Treasury naik mencapai 2,92%. "Dollar AS menguat terhadap major currency dan berimbas ke mata uang Asia," kata dia, Selasa (20/2). Tambah lagi, tidak ada sentimen yang cukup kuat untuk mengangkat rupiah dari dalam negeri. Analis Global Kapital Investama Berjangka Nizar Hilmy menyebut, hal ini membuat rupiah tak memiliki pertahanan.
Obligasi AS menyeret nilai tukar rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) membuat rupiah terkoreksi. Kemarin, kurs rupiah spot anjlok 0,41% ke Rp 13.615 per dollar AS. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) juga turun 0,24% ke Rp 13.573 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, keperkasaan dollar datang setelah yield US Treasury naik mencapai 2,92%. "Dollar AS menguat terhadap major currency dan berimbas ke mata uang Asia," kata dia, Selasa (20/2). Tambah lagi, tidak ada sentimen yang cukup kuat untuk mengangkat rupiah dari dalam negeri. Analis Global Kapital Investama Berjangka Nizar Hilmy menyebut, hal ini membuat rupiah tak memiliki pertahanan.