KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obligasi I Busan Auto Finance (BAF) Tahun 2017 berpotensi diminati di pasar sekunder. Sebelumnya, obligasi perdana milik BAF ini resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (6/11). Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra menuturkan, iklim pasar obligasi korporasi yang diperkirakan masih stabil hingga setahun ke depan dapat menguntungkan obligasi perdana BAF. Hal itu didukung tren tingkat suku bunga acuan yang rendah dan belum ada sinyal dari Bank Indonesia (BI) untuk menaikkannya. Made menilai, obligasi bernilai Rp 500 miliar tersebut dapat menjadi alternatif menarik bagi para investor yang ingin mengoleksi obligasi korporasi bertenor pendek. “Apalagi tingkat kuponnya tergolong atraktif,” katanya, hari ini.
Obligasi BAF berpotensi diminati di pasar sekunder
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obligasi I Busan Auto Finance (BAF) Tahun 2017 berpotensi diminati di pasar sekunder. Sebelumnya, obligasi perdana milik BAF ini resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (6/11). Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra menuturkan, iklim pasar obligasi korporasi yang diperkirakan masih stabil hingga setahun ke depan dapat menguntungkan obligasi perdana BAF. Hal itu didukung tren tingkat suku bunga acuan yang rendah dan belum ada sinyal dari Bank Indonesia (BI) untuk menaikkannya. Made menilai, obligasi bernilai Rp 500 miliar tersebut dapat menjadi alternatif menarik bagi para investor yang ingin mengoleksi obligasi korporasi bertenor pendek. “Apalagi tingkat kuponnya tergolong atraktif,” katanya, hari ini.