Obligasi Bank BTN (BBTN) tahap I tahun 2020 memberi bunga hingga 8,4%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren bunga rendah dimanfaatkan dengan baik oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Kali ini, Bank Tabungan Negara (BBTN) menerbitkan surat utang bertajuk Obligasi berkelanjutan IV Bank BTN tahap I tahun 2020 dengan target dana Rp 1,5 triliun.

Obligasi berkelanjutan IV Bank BTN tahap I tahun 2020 ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan Bank BTN dengan target dana Rp 8 triliun. Nah pada tahap I, Bank BTN merilis dalam tiga seri. 

Seri A bernilai pokok Rp 577 miliar akan memberi bunga tetap 6,75% dengan tenor 370 hari. Sehingga obligasi berkelanjutan IV Bank BTN tahap I tahun 2020 seri A ini akan jatuh tempo pada 29 Agustus 2021. 


Baca Juga: Obligasi Bank BTN kelebihan permintaan 1,8 kali

Seri B, BBTN akan menerbitkan obligasi dengan nilai pokok Rp 727 miliar akan memberi bunga tetap 7,8% per tahun dengan tenor tiga tahun. Sehingga obligasi berkelanjutan IV Bank BTN tahap I tahun 2020 seri B ini akan jatuh tempo pada 19 Agustus 2023. 

Sementara seri C, Bank BTN menerbitkan obligasi dengan nilai pokok Rp 196 miliar dan akan memberi bunga tetap 8,4% per tahun. Obligasi BBTN seri C ini berjangka waktu lima tahun sehingga akan jatuh tempo pada 19 Agustus 2025. 

Syafruddin, Direktur KSEI dalam keterbukaan informasi Rabu (12/8) menjelaskan, obligasi berkelanjutan IV Bank BTN tahap II dan atau tahap selanjutnya akan ditentukan kemudian. Ini artinya dalam dua tahun ke depan BBTN masih memiliki opsi menerbitkan obligasi berkelanjutan dengan target dana Rp 6,5 triliun. 

Bunga yang ditawarkan BBTN kali ini jauh lebih rendah dari obligasi jatuh tempo dalam waktu dekat. Bulan lalu, BBTN telah melunasi obligasi berkelanjutan III Bank BTN tahap I tahun 2017 seri A dengan nilai Rp 1,47 triliun. Obligasi dengan tenor tiga tahun ini memberi bunga tetap 8,3% per tahun.

Baca Juga: Tepis Risiko Corona, Dapen BTN Mengurangi Investasi Saham dan Reksadana Saham

BBTN di bulan Juli juga melunasi obligasi berkelanjutan II Bank BTN tahap I tahun 2015 seri B dengan nilai Rp 500 miliar. Obligasi dengan tenor lima tahun tersebut memberi bunga tetap 9,875% per tahun. 

Rencana obligasi berkelanjutan tersebut akan dicatatkan di BEI pada 24 Agustus 2020. Rencana ini lebih lama dari rencana awal yang tercatat dalam prospektus ringkas BBTN pada 13 Agustus 2020. 

Pasalnya tanggal efektif obligasi ini baru didapat pada 11 Agustus 2020. Padahal sebelumnya, BBTN mengharapkan bisa mendapatkan izin efektif pada 4 Agustus. Dus, masa penawaran umum baru dilakukan pada 13 Agustus dan penjatahan 14 Agustus. 

Sementara itu, pengembalian uang pesanan dan distribusi obligasi akan dilakukan pada 19 Agustus. Sehingga pembayaran bunga yang dilakukan selama tiga bulanan akan dilakukan pertama kali pada 19 November 2020. 

Baca Juga: Semester I/2020, BTN Kantongi Laba Bersih Rp 768 Miliar

BBTN menunjuk empat penjamin emisi pelaksana. Diantarnaya, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. 

Dalam prospektus ringkas, BBTN menjelaskan jika dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk sumber pembiayaan kredit. Obligasi ini mendapat peringkat idAA+ dari Pefindo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana