JAKARTA. Daya pikat obligasi korporasi sebagai instrumen investasi favorit belum luntur. Terbukti, meskipun proses penawarannya belum selesai, obligasi milik PT Bank Danamon Tbk (BDMN) sudah kelebihan permintaan. Reza Benito Zahar, Direktur Structure Product Investment Banking Division Danareksa Sekuritas menjelaskan, target pengumpulan dana untuk obligasi ini sebenarnya hanya Rp 2 triliun. Tetapi dari data sementara yang sudah dikumpulkan, target tersebut sudah terlampaui. "Nilai persisnya berapa belum bisa disebutkan, soalnya masih belum dikumpulkan dalam satu hitungan," tutur dia, kemarin. Bank milik Grup Temasek tersebut membagi obligasinya dalam dua jangka waktu. Seri A yang memiliki tenor tiga tahun sedang seri B berjangka waktu lima tahun.Obligasi seri A menawarkan kupon bunga sebesar 8,75% per tahun. Angka ini merupakan penawaran dalam kisaran tertinggi. Pada saat penawaran awal, Bank Danamon memberikan kisaran bunga antara 8,25%-8,75% setahun.
Obligasi Bank Danamon Beri Bunga Tinggi
JAKARTA. Daya pikat obligasi korporasi sebagai instrumen investasi favorit belum luntur. Terbukti, meskipun proses penawarannya belum selesai, obligasi milik PT Bank Danamon Tbk (BDMN) sudah kelebihan permintaan. Reza Benito Zahar, Direktur Structure Product Investment Banking Division Danareksa Sekuritas menjelaskan, target pengumpulan dana untuk obligasi ini sebenarnya hanya Rp 2 triliun. Tetapi dari data sementara yang sudah dikumpulkan, target tersebut sudah terlampaui. "Nilai persisnya berapa belum bisa disebutkan, soalnya masih belum dikumpulkan dalam satu hitungan," tutur dia, kemarin. Bank milik Grup Temasek tersebut membagi obligasinya dalam dua jangka waktu. Seri A yang memiliki tenor tiga tahun sedang seri B berjangka waktu lima tahun.Obligasi seri A menawarkan kupon bunga sebesar 8,75% per tahun. Angka ini merupakan penawaran dalam kisaran tertinggi. Pada saat penawaran awal, Bank Danamon memberikan kisaran bunga antara 8,25%-8,75% setahun.