JAKARTA. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) segera menerbitkan obligasi subdebt senilai Rp 600 miliar. Namun, tak menutup kemungkinan, jika permintaan membeludak maka jumlahnya bisa di perbesar. Obligasi dengan tenor tujuh tahun ini menjanjikan bunga antara 10% hingga 11%. "Memang jumlahnya kecil, tapi bisa menambah rasio modal kami hingga 1,5% menjadi 13,6%," ujar Ridha Wirakusumah, Presiden Direktur BII, Kamis (14/2). Informasi saja, akhir 2010 rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) di 12,64%. Sedangkan Februari kemarin turun menjadi 12,15%. Dana yang dihimpun dari penerbitan ini rencananya akan digunakan untuk membiayai segmen usaha kecil dan menengah (UKM), komersial dan konsumen.
Obligasi BII berikan bunga antara 10%-11%
JAKARTA. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) segera menerbitkan obligasi subdebt senilai Rp 600 miliar. Namun, tak menutup kemungkinan, jika permintaan membeludak maka jumlahnya bisa di perbesar. Obligasi dengan tenor tujuh tahun ini menjanjikan bunga antara 10% hingga 11%. "Memang jumlahnya kecil, tapi bisa menambah rasio modal kami hingga 1,5% menjadi 13,6%," ujar Ridha Wirakusumah, Presiden Direktur BII, Kamis (14/2). Informasi saja, akhir 2010 rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) di 12,64%. Sedangkan Februari kemarin turun menjadi 12,15%. Dana yang dihimpun dari penerbitan ini rencananya akan digunakan untuk membiayai segmen usaha kecil dan menengah (UKM), komersial dan konsumen.