JAKARTA. Rencana penerbitan obligasi konversi PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) melalui anak usahanya, BLT International Corporation, mendapat respon positif dari pasar. Sehingga, perusahaan pelayaran ini akan memperbesar nilai penerbitan obligasi tersebut dari semula US$ 100 juta menjadi US$ 125 juta. Dari rencana tambahan nilai obligasi US$ 25 juta, sebesar US$ 16 juta akan dijual dengan mekanisme private placement ke investor strategis. Pembelinya adalah Meadowstream Limited (MSL), anak usaha PT Tunggaladhi Baskara (TAB). Tunggaladhi adalah pemilik 57,64% saham BLTA. Dalam surat penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dua hari lalu, BLTA menyatakan bahwa transaksi penempatan modal dari sang induk itu dengan beberapa kesepakatan. Pertama, MSL tidak akan menggunakan haknya untuk mengkonversi obligasi itu menjadi kepemilikan saham di BLTA. Mereka hanya akan menerima pembayaran dalam bentuk uang tunai.
Obligasi BLTA Bertambah Jadi US$ 125 Juta
JAKARTA. Rencana penerbitan obligasi konversi PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) melalui anak usahanya, BLT International Corporation, mendapat respon positif dari pasar. Sehingga, perusahaan pelayaran ini akan memperbesar nilai penerbitan obligasi tersebut dari semula US$ 100 juta menjadi US$ 125 juta. Dari rencana tambahan nilai obligasi US$ 25 juta, sebesar US$ 16 juta akan dijual dengan mekanisme private placement ke investor strategis. Pembelinya adalah Meadowstream Limited (MSL), anak usaha PT Tunggaladhi Baskara (TAB). Tunggaladhi adalah pemilik 57,64% saham BLTA. Dalam surat penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dua hari lalu, BLTA menyatakan bahwa transaksi penempatan modal dari sang induk itu dengan beberapa kesepakatan. Pertama, MSL tidak akan menggunakan haknya untuk mengkonversi obligasi itu menjadi kepemilikan saham di BLTA. Mereka hanya akan menerima pembayaran dalam bentuk uang tunai.