JAKARTA. Untuk menggenjot ekspansi bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPD Sumut) telah menerbitkan obligasi senior senilai Rp 600 miliar. Surat utang tersebut akan digunakan untuk mendukung penyaluran kredit sebesar Rp 3 triliun sepanjang 2011. Hingga saat ini penawaran obligasi tersebut mengalami kebanjiran permintaan (oversubscribe). "Penawaran yang masuk mencapai Rp 1,6 triliun. Tapi dari nilai awal yang dipatok, peling banter akan dieksekusi Rp 1 triliun," kata Direktur Utama BPD Sumut Gus Irawan Pasaribu, disela-sela acara Banking service Excellence Award 2011, semalam. Gus bilang, dari nilai Rp 1 triliun yang mau dihasilkan lewat obligasi, terdiri dari Rp 600 miliar merupakan obligasi senior dengan kupon 10,125%, dan sisanya Rp 400 miliar merupakan subdebt dengan kupon 11,35%. Adapun penjamin emisi dari obligasi ini adalah PT Mandiri Sekuritas yang merupakan anak usaha PT bank Mandiri tbk (BMRI).
Obligasi BPD Sumut oversubscribe hingga dua kali
JAKARTA. Untuk menggenjot ekspansi bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPD Sumut) telah menerbitkan obligasi senior senilai Rp 600 miliar. Surat utang tersebut akan digunakan untuk mendukung penyaluran kredit sebesar Rp 3 triliun sepanjang 2011. Hingga saat ini penawaran obligasi tersebut mengalami kebanjiran permintaan (oversubscribe). "Penawaran yang masuk mencapai Rp 1,6 triliun. Tapi dari nilai awal yang dipatok, peling banter akan dieksekusi Rp 1 triliun," kata Direktur Utama BPD Sumut Gus Irawan Pasaribu, disela-sela acara Banking service Excellence Award 2011, semalam. Gus bilang, dari nilai Rp 1 triliun yang mau dihasilkan lewat obligasi, terdiri dari Rp 600 miliar merupakan obligasi senior dengan kupon 10,125%, dan sisanya Rp 400 miliar merupakan subdebt dengan kupon 11,35%. Adapun penjamin emisi dari obligasi ini adalah PT Mandiri Sekuritas yang merupakan anak usaha PT bank Mandiri tbk (BMRI).