JAKARTA. Perbankan diprediksi akan banyak menerbitkan alternatif pendanaan di luar dana simpanan masyarakat (DPK) di tahun depan. Hal ini untuk mengantisipasi ketidaksesuaian profil jangka waktu simpanan dengan pinjaman. Mayoritas simpanan di perbankan Indonesia mempunyai tenor pendek sampai menengah. Sedangkan kebutuhan kredit perbankan mengharuskan menyediakan penyediaan sumber pendanaan bertenor menengah sampai panjang. Mochammad Doddy Arifianto, Kepala Subdivisi Risiko Perekonomian dan Sistem Perbankan LPS mengatakan, saat ini struktur pendanaan perbankan di Indonesia memang masing kurang terdiversifikasi. “Dana simpanan yang mempunyai tenor panjang atau lebih dari satu tahun masih relatif sedikit,” ujar Doddy kepada KONTAN, Rabu, (14/9).
Obligasi dari perbankan diprediksi makin ramai
JAKARTA. Perbankan diprediksi akan banyak menerbitkan alternatif pendanaan di luar dana simpanan masyarakat (DPK) di tahun depan. Hal ini untuk mengantisipasi ketidaksesuaian profil jangka waktu simpanan dengan pinjaman. Mayoritas simpanan di perbankan Indonesia mempunyai tenor pendek sampai menengah. Sedangkan kebutuhan kredit perbankan mengharuskan menyediakan penyediaan sumber pendanaan bertenor menengah sampai panjang. Mochammad Doddy Arifianto, Kepala Subdivisi Risiko Perekonomian dan Sistem Perbankan LPS mengatakan, saat ini struktur pendanaan perbankan di Indonesia memang masing kurang terdiversifikasi. “Dana simpanan yang mempunyai tenor panjang atau lebih dari satu tahun masih relatif sedikit,” ujar Doddy kepada KONTAN, Rabu, (14/9).