Obligasi Eximbank Rp 1,29 triliun



JAKARTA. PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) bakal menerbitkan obligasi senilai Rp 1,29 triliun, semester II ini. Obligasi ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan I dengan total target dana Rp 10, 5 triliun.

Arifin Indra, Senior Managing Director Indonesia Eximbank mengatakan, waktu penerbitan secara rinci akan ditentukan lebih lanjut. "Kami juga akan melihat kondisi pasar yang tepat untuk penerbitan obligasi," kata Arifin, Kamis (27/6).

Indonesia Eximbank telah menerbitkan obligasi berkelanjutan I senilai Rp 9,21 triliun dalam tiga tahap. "Sisa PUB (penawaran umum berkelanjutan) akan kami habiskan di tahun ini," kata Arifin.


Rencananya, obligasi ini akan diterbitkan dalam tenor pendek di bawah lima tahun. Penerbitan obligasi ini dilakukan untuk menjaga aset dan pembiayaan ekspor.

Indonesia Eximbank berencana menyalurkan kredit ekspor Rp 36 triliun. Perusahaan pembiayaan ekspor ini menargetkan pertumbuhan kredit 37,5% dari tahun lalu yang sebesar Rp 26,18 triliun. Indonesia Eximbank juga akan menutup kebutuhan pendanaan uang rupiah dari modal kerja.

Sedangkan, kebutuhan pendanaan dalam valuta asing akan dipenuhi dari pinjaman billateral, sindikasi dan obligasi global. Namun, tahun ini Indonesia Eximbank tidak akan menerbitkan obligasi global karena kebutuhan pendanaan dalam valas sudah terpenuhi dari pinjaman sindikasi. "Kami sudah menerima pinjaman sindikasi dollar AS US$ 500 juta dengan tenor tiga tahun," tutur Arifin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati