JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) resmi merilis obligasi dengan denominasi dollar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 265 juta. Penerbitan obligasi itu memperoleh sambutan pasar cukup positif.Hal itu terlihat dari tingginya pemintaan yang terkumpul dalam orderbook pada saat pricing mencapai lebih dari US$ 1,2 miliar. Itu artinya, obligasi global perusahaan berkode saham INDY mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 4,5 kali."Penerbitan obligasi ini menandakan kembalinya INDY ke pasar modal utang primer dalam empat tahun terakhir," kata Arsjad Rasjid, Direktur Utama INDY di Jakarta, Selasa (4/4).
Obligasi global INDY kelebihan permintaan 4x
JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) resmi merilis obligasi dengan denominasi dollar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 265 juta. Penerbitan obligasi itu memperoleh sambutan pasar cukup positif.Hal itu terlihat dari tingginya pemintaan yang terkumpul dalam orderbook pada saat pricing mencapai lebih dari US$ 1,2 miliar. Itu artinya, obligasi global perusahaan berkode saham INDY mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 4,5 kali."Penerbitan obligasi ini menandakan kembalinya INDY ke pasar modal utang primer dalam empat tahun terakhir," kata Arsjad Rasjid, Direktur Utama INDY di Jakarta, Selasa (4/4).