Di jagad obligasi dunia, popularitas green bond kian merekah. Sejak pertama kali diterbitkan, semester kedua 2008, obligasi hijau selalu memperbaru rekor penerbitan tertingginya setiap tahun. Climate Bond Initiative, semacam kelompok kerja yang mempelopori penerbitan green bond pun optimistis nilai emisi akan mencapai US 1 triliun di tahun 2020. Jika melihat selera pasar terhadap obligasi hijau, proyeksi itu sangat mungkin dicapai. Pertama kali diterbitkan oleh Bank Dunia, obligasi jenis ini kini diterbitkan banyak lembaga dan pemerintah negara. Pemerintah Indonesia tidak ketinggalan dalam rombongan pencari dana melalui obligasi yang sedang naik daun itu. Februari tahun ini, Pemerintah Indonesia menawarkan green bond berbasis syariah dalam dua tenor sekaligus. Green sukuk global berjangka lima tahun disertai dengan kupon sebesar 3,75%. Lalu, green sukuk dengan tenor 10 tahun menawarkan imbal hasil 4,4%.
Obligasi hijau
Di jagad obligasi dunia, popularitas green bond kian merekah. Sejak pertama kali diterbitkan, semester kedua 2008, obligasi hijau selalu memperbaru rekor penerbitan tertingginya setiap tahun. Climate Bond Initiative, semacam kelompok kerja yang mempelopori penerbitan green bond pun optimistis nilai emisi akan mencapai US 1 triliun di tahun 2020. Jika melihat selera pasar terhadap obligasi hijau, proyeksi itu sangat mungkin dicapai. Pertama kali diterbitkan oleh Bank Dunia, obligasi jenis ini kini diterbitkan banyak lembaga dan pemerintah negara. Pemerintah Indonesia tidak ketinggalan dalam rombongan pencari dana melalui obligasi yang sedang naik daun itu. Februari tahun ini, Pemerintah Indonesia menawarkan green bond berbasis syariah dalam dua tenor sekaligus. Green sukuk global berjangka lima tahun disertai dengan kupon sebesar 3,75%. Lalu, green sukuk dengan tenor 10 tahun menawarkan imbal hasil 4,4%.