Obligasi Hutama Karya Rp 3,5 triliun segera rilis



JAKARTA. Pencarian dana segar PT Hutama Karya (Persero) belum usai. Perusahaan pelat merah itu kembali mencari pendanaan melalui instrumen pasar modal, yakni obligasi.

"Triwulan III ini, kami berencana merilis obligasi Rp 3,5 triliun," ujar Direktur Utama Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra, Jumat (7/7).

Penerbitan obligasi itu merupakan kelanjutan atas Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Hutama Karya dengan plafon Rp 6,5 triliun. Untuk tahap I, emisinya sudah lebih dulu diterbitkan pada 2016 lalu. Nilainya Rp 1 triliun.


Pada Mei lalu, perusahaan kembali merilis emisi tahap kedua senilai Rp 1,97 triliun. Emisi obligasi tersebut ditawarkan dengan kupon 8,07% per tahun dan memiliki tenor 10%.

Dus, emisi senilai Rp 3,5 triliun yang akan diterbitkan dalam waktu dekat ini merupakan tahap terakhir atas PUB Hutama Karya. Namun, ia belum bisa memberikan detil kupon atas emisi terakhirnya ini.

Ia memastikan, kuponnya nanti akan dibuat semenarik mungkin guna mengantisipasi potensi tidak terserapnya obligasi secara maksimal. "Diskusinya (kupon) masih dilakukan, juga bersama Kementerian Keuangan," imbuh Gusti.

Penjamin emisi atas aksi korporasi ini tidak berubah, masih dibantu oleh PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT RHB Sekuritas Indonesia.

Gusti menambahkan, alokasi perolehan dananya nanti masih tidak berubah. Dana segar itu akan difokuskan untuk pembangunan proyek Trans Sumatra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia