JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mengadakan paparan publik dalam rangka Penawaran Umum Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 sebesar Rp 500 miliar.Obligasi ini terdiri dari 2 seri. Seri pertama adalah seri A bertenor 3 tahun yang memiliki kupon 8,75%-10,75%. Lalu ada obligasi seri B bertenor 5 tahun yang memiliki kupon 9%-11%. Dari pemeringkat efek Indonesia (Pefindo), kedua seri tersebut mendapat peringkaat single A- dan pembayaran kupon akan dilakukan setiap 3 bulan sekali.Chief Financial Officer MDLN Freddy Chan menuturkan, dana dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk melakukan peningkatan penyertaan di entitas anak usaha yaitu PT Prisma Inti Semesta (PIS). Selanjutnya dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja termasuk pembelian tanah dan infrastruktur, yang proporsinya 60% dari hasil dana IPO.Lalu sebesar 20% dari dana tersebut akan digunakan sebagai penjamin kepada entitas anak yaitu PT The New Asia Industrial Estate (NA) yang selanjutnya akan digunakan untuk modal kerja. "Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja perseroan termasuk untuk pembiayaan infrastruktur," kata Freddy, Jumat (30/11).Masa bookbuilding obligasi dimulai hari ini (30/11) sampai 4 Desember mendatang. Setelah mendapatkan pernyataan efektif dari Bapepam Lk, obligasi ini diharapkan bisa listing di BEI tanggal 26 Desember.Bertindak sebagai penjamin emisi dalam penerbitan obligasi ini adalah PT Minna Padi Investama Tbk dan sebagai wali amanat adalah PT Bank Permata.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Obligasi II 2012 Moderland dapat peringkat A-
JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mengadakan paparan publik dalam rangka Penawaran Umum Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 sebesar Rp 500 miliar.Obligasi ini terdiri dari 2 seri. Seri pertama adalah seri A bertenor 3 tahun yang memiliki kupon 8,75%-10,75%. Lalu ada obligasi seri B bertenor 5 tahun yang memiliki kupon 9%-11%. Dari pemeringkat efek Indonesia (Pefindo), kedua seri tersebut mendapat peringkaat single A- dan pembayaran kupon akan dilakukan setiap 3 bulan sekali.Chief Financial Officer MDLN Freddy Chan menuturkan, dana dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk melakukan peningkatan penyertaan di entitas anak usaha yaitu PT Prisma Inti Semesta (PIS). Selanjutnya dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja termasuk pembelian tanah dan infrastruktur, yang proporsinya 60% dari hasil dana IPO.Lalu sebesar 20% dari dana tersebut akan digunakan sebagai penjamin kepada entitas anak yaitu PT The New Asia Industrial Estate (NA) yang selanjutnya akan digunakan untuk modal kerja. "Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja perseroan termasuk untuk pembiayaan infrastruktur," kata Freddy, Jumat (30/11).Masa bookbuilding obligasi dimulai hari ini (30/11) sampai 4 Desember mendatang. Setelah mendapatkan pernyataan efektif dari Bapepam Lk, obligasi ini diharapkan bisa listing di BEI tanggal 26 Desember.Bertindak sebagai penjamin emisi dalam penerbitan obligasi ini adalah PT Minna Padi Investama Tbk dan sebagai wali amanat adalah PT Bank Permata.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News