JAKARTA. Fitch Ratings menyematkan peringkat (rating) final "B+" atas obligasi senilai US$ 190 juta yang diterbitkan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA). Obligasi itu juga diganjar recovery rating "RR4" oleh salah satu lembaga tersohor dunia itu. Hasira De Silva, Analis Utama Fitch menjelaskan, peringkat tersebut diberikan atas dasar beberapa faktor. KIJA, misalnya, dinilai memiliki rasio kecukupan biaya bunga (interest cover) yang kuat terutama dari pendapatan berulang hasil kontribusi pembangkit listrik berkapasitas 130 megawatt (MW). Fitch juga menilai likuiditas KIJA membaik lantaran memutuskan untuk menunda investasi pembangkit listrik yang kedua. KIJA memilih memprioritaskan efisiensi dan memastikan operasional pembangkit listrik pertama berjalan lancar.
Rating B+ didasarkan pula pada proyeksi peningkatan penjualan rumah dan area komersil KIJA. Segmen ini dinilai Fitch bisa mengkompensasi melambatnya permintaan lahan industri di Indonesia. Fitch juga menilai positif strategi diversifikasi jangka panjang yang dilakukan KIJA. Baru-baru ini, KIJA mengumumkan rencana kerjasama dengan perusahaan Singapura, Sembcorp, untuk mengembnakgna kompleks industri baru di Kendal, Jawa Tengah. Proyek ini dirancang menyerupakan kawasan industri yang berlokasi di Cikarang. Fitch memperkirakan prospek permintaan atas proyek ini akan bagus lantaran perusahaan-perusahaan bisa mengambil keuntungan dari upah buruh di Kendal yang lebih rendah dibandingkan Cikarang.