Jakarta. Penerbitan surat utang korporasi sepanjang 2016 meningkat dibandingkan tahun lalu. Hingga akhir tahun, obligasi swasta diperkirakan juga akan semakin banyak. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyebut pencatatan surat utang korporasi year to date (YTD) 16 Mei 2016 mencapai Rp 24,552 triliun. Nilai tersebut termasuk diantaranya penawaran umum berkelanjutan (PUB), obligasi serta medium term notes (MTN. Sementara itu, pencatatan surat utang YTD 19 Mei 2015 lalu hanya sebesar Rp 22,09 triliun. Adapun jumlah perusahaan penerbit justru turun menjadi 20 perusahaan dibandingkan sebelumnya yang sebanyak 35 perusahaan.
Obligasi korporasi baru capai Rp 24,5 triliun
Jakarta. Penerbitan surat utang korporasi sepanjang 2016 meningkat dibandingkan tahun lalu. Hingga akhir tahun, obligasi swasta diperkirakan juga akan semakin banyak. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyebut pencatatan surat utang korporasi year to date (YTD) 16 Mei 2016 mencapai Rp 24,552 triliun. Nilai tersebut termasuk diantaranya penawaran umum berkelanjutan (PUB), obligasi serta medium term notes (MTN. Sementara itu, pencatatan surat utang YTD 19 Mei 2015 lalu hanya sebesar Rp 22,09 triliun. Adapun jumlah perusahaan penerbit justru turun menjadi 20 perusahaan dibandingkan sebelumnya yang sebanyak 35 perusahaan.