KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mulai menerima obligasi korporasi sebagai underlying transaksi repo (repurchase agreement) dalam operasi moneter BI. Pada tahap awal, BI akan menerima obligasi yang diterbitkan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) sebagai underlying repo. Chief Economist PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Suhindarto menilai secara umum dampak dari adanya operasi repo yang menggunakan underlying obligasi korporasi adalah suatu hal yang positif. “Dampak kepada pasar obligasi korporasi sendiri dengan digunakannya obligasi korporasi sebagai underlying repo ini bisa membuat pendalaman pasar lebih baik,” ujar Suhindarto dalam Media Forum, Selasa (16/12/2025).
Obligasi Korporasi Bisa Jadi Underlying Repo, Begini Dampaknya ke Pasar Obligasi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mulai menerima obligasi korporasi sebagai underlying transaksi repo (repurchase agreement) dalam operasi moneter BI. Pada tahap awal, BI akan menerima obligasi yang diterbitkan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) sebagai underlying repo. Chief Economist PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Suhindarto menilai secara umum dampak dari adanya operasi repo yang menggunakan underlying obligasi korporasi adalah suatu hal yang positif. “Dampak kepada pasar obligasi korporasi sendiri dengan digunakannya obligasi korporasi sebagai underlying repo ini bisa membuat pendalaman pasar lebih baik,” ujar Suhindarto dalam Media Forum, Selasa (16/12/2025).