JAKARTA. Persaingan mencari pembeli obligasi dan sukuk korporasi semakin ketat. Nilai penerbitan obligasi dan sukuk korporasi baru di tahun ini diperkirakan menembus Rp 46 triliun. Nilai itu lebih besar daripada total emisi baru di tahun lalu yang mencapai Rp 45,23 triliun. Eddy Sugito, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), mengatakan, dalam catatan (pipeline) bursa, obligasi korporasi yang akan terbit hingga Agustus 2012 mencapai Rp 22 triliun. "Ini merupakan rekor," ujar dia, Kamis (7/6). BEI mencatat, hingga pekan lalu, total obligasi korporasi yang listing lebih dari Rp 24 triliun. Banyaknya penerbitan baru ini meningkatkan persaingan pemberian kupon obligasi korporasi. Emiten kemungkinan berlomba-lomba memberikan risk premium demi menjaring investor. "Kupon yang ditawarkan mungkin bisa lebih tinggi. Selain kupon, emiten juga bersaing kualitas obligasi," ujar Mardi Sutanto, Direktur PT OSK Nusadana Securities Indonesia.
Obligasi korporasi capai Rp 46 triliun
JAKARTA. Persaingan mencari pembeli obligasi dan sukuk korporasi semakin ketat. Nilai penerbitan obligasi dan sukuk korporasi baru di tahun ini diperkirakan menembus Rp 46 triliun. Nilai itu lebih besar daripada total emisi baru di tahun lalu yang mencapai Rp 45,23 triliun. Eddy Sugito, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), mengatakan, dalam catatan (pipeline) bursa, obligasi korporasi yang akan terbit hingga Agustus 2012 mencapai Rp 22 triliun. "Ini merupakan rekor," ujar dia, Kamis (7/6). BEI mencatat, hingga pekan lalu, total obligasi korporasi yang listing lebih dari Rp 24 triliun. Banyaknya penerbitan baru ini meningkatkan persaingan pemberian kupon obligasi korporasi. Emiten kemungkinan berlomba-lomba memberikan risk premium demi menjaring investor. "Kupon yang ditawarkan mungkin bisa lebih tinggi. Selain kupon, emiten juga bersaing kualitas obligasi," ujar Mardi Sutanto, Direktur PT OSK Nusadana Securities Indonesia.