KONTAN.CO.ID - Prospek obligasi korporasi dinilai menarik, karena kurva yield obligasi korporasi terus bergerak bullish. Hal ini dapat dilihat dari Indeks Return Obligasi Korporasi Indonesia (INDOBeXC) yang naik 10,43% year to date. Kenaikan tersebut memang terlihat kecil dibandingkan acuan indeks pasar modal lainnya. Misalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah naik 10,58% dan Index Return Obligasi Pemerintah (INDOBeXG) menguat 13,73% ytd. Direktur Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Wahyu Trenggono mengatakan, pasar cenderung masih menjauh dari obligasi korporasi, karena melihat likuiditasnya tidak sekencang obligasi pemerintah. "Padahal pasar obligasi korporasi sedang berusaha dipopulerkan, terutama karena pemerintah sedang menggalakan pembangunan dan Public Private Partnership (PPP)," kata Wahyu pada pers, Kamis (14/9).
Obligasi korporasi diramal lebih prospektif
KONTAN.CO.ID - Prospek obligasi korporasi dinilai menarik, karena kurva yield obligasi korporasi terus bergerak bullish. Hal ini dapat dilihat dari Indeks Return Obligasi Korporasi Indonesia (INDOBeXC) yang naik 10,43% year to date. Kenaikan tersebut memang terlihat kecil dibandingkan acuan indeks pasar modal lainnya. Misalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah naik 10,58% dan Index Return Obligasi Pemerintah (INDOBeXG) menguat 13,73% ytd. Direktur Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Wahyu Trenggono mengatakan, pasar cenderung masih menjauh dari obligasi korporasi, karena melihat likuiditasnya tidak sekencang obligasi pemerintah. "Padahal pasar obligasi korporasi sedang berusaha dipopulerkan, terutama karena pemerintah sedang menggalakan pembangunan dan Public Private Partnership (PPP)," kata Wahyu pada pers, Kamis (14/9).