Obligasi korporasi lesu di pasar sekunder



JAKARTA. Volume perdagangan Surat Utang Negara (SUN) pada penutup hari Selasa (13/6) kemarin, mencatatkan kenaikan..

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menjabarkan, pada perdagangan kemarin, volume yang tercatat senilai Rp 8,76 triliun dari 42 seri SUN yang diperdagangkan. Dari jumlah tersebut, Rp 3,92 triliun merupakan perdagangan seri acuan.

Ia menyebutkan, obligasi seri FR0059 membukukan volume perdagangan sebesar Rp 3,12 triliun dari 65 kali transaksi. Harga rata-rata seri tersebut adalah 101%. Lalu, obligasi seri SPNS01122017 sebesar Rp 800 miliar dari 2 kali transaksi di harga rata-rata 97,6%.


“Berkebalikan, perdagangan obligasi korporasi lesu, hanya tercatat senilai Rp 668 miliar dari 45 seri,” paparnya.

Berdasarkan pengamatannya, obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap II Tahun 2017 (PNBN02SBCN2) merupakan volume yang terbesar dengan jumlah Rp 94 miliar dari 2 kali transaksi. Harga rata-rata obligasi ini yaitu 100,01%.

Diikuti dengan Obligasi Berkelanjutan II SMF Tahap V Tahun 2014 Seri B (SMFP02BCN5) senilai Rp 70 miliar dari 2 kali transaksi dengan harga rata-rata 101,63%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto