Obligasi korporasi mengangkat kinerja reksadana Prospera



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fokus taruh portofolio di obligasi korporasi, reksadana Prospera Dana Lancar milik Prospera Asset Manajemen berhasil masuk dalam lima besar kinerja tertinggi.

Berdasarkan data Infovesta Utama, hingga 29 Juni 2018, reksadana Prospera Dana Lancar mencatatkan kinerja 3,12% dan masuk di urutan ke lima daftar kinerja tertinggi.

Eric Sutedja, Head of Fixed Income Fund Manager Prospera Asset Management mengatakan, strategi reksadana tersebut adalah menaruh sekitar 70% di obligasi korporasi. Alhasil kinerja resksadana ini bisa cukup tinggi.


"Meski suku bunga naik, strategi masih sama dengan banyak taruh di obligasi efek return yang nanti akan didapat masih bagus, jadi memang kami meminimalkan deposito karena pajak deposito yang juga lebih besar ketimbang obligasi," kata Eric.

Terlebih karakter investor di reksadana tersebut mayoritas untuk jangka panjang, sehingga Eric lebih leluasa dan nyaman memperbanyak porsi investasi di obligasi korporasi.

Eric dan tim menstandarkan obligasi korporasi yang pilih berasal dari perusahaan terbuka dan memiliki minimal rating BBB-. Berdasarkan fund fact sheet Mei 2018, alokasi aset terbesar reksadana ini jatuh pada obligasi PT Bank Bukopin Tbk, PT Moderland Realty Tbk, PT Panorama Sentrawisata Tbk, PT Victoria Investama Tbk, dan PT Mayora Indah Tbk.

Meski suku bunga dalam tren naik, Eric optimistis kepemilikan obligasi korporasi yang lebih banyak tidak akan mempengaruhi kinerja reksadana ini untuk tertekan.

Eric memproyeksikan prospek reksadana pasar uang hingga akhir tahun masih akan menarik dan target kinerja reksadana ini hingga akhir tahun mencapai 6,5%. Hingga Mei 2018 reksadana ini memiliki dana kelolaan sebesar Rp 51,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati