JAKARTA. Penerbitan obligasi korporasi di tahun depan diperkirakan bakal lebih semarak ketimbang tahun ini. Ini terlihat dari banyaknya obligasi yang bakal jatuh tempo di 2014. Mandiri Sekuritas mencatat, obligasi korporasi dan sukuk yang jatuh tempo di tahun depan mencapai Rp 39,79 triliun. Angka itu belum termasuk medium term notes (MTN) yang jatuh tempo sebesar Rp 2,62 triliun dan US$ 45.000. Handy Yunianto, Head of Fixed Income Research PT Mandiri Sekuritas, menjelaskan, banyak perusahaan akan kembali menerbitkan obligasi dalam rangka refinancing. Selain itu, tren inflasi akan relatif melandai di tahun depan akan memperkecil biaya penerbitan obligasi (cost of fund), sehingga, perusahaan yang sempat menunda penerbitan obligasi di tahun ini, akan memilih menerbitkan surat utang di tahun depan.
Obligasi korporasi ramai di 2014
JAKARTA. Penerbitan obligasi korporasi di tahun depan diperkirakan bakal lebih semarak ketimbang tahun ini. Ini terlihat dari banyaknya obligasi yang bakal jatuh tempo di 2014. Mandiri Sekuritas mencatat, obligasi korporasi dan sukuk yang jatuh tempo di tahun depan mencapai Rp 39,79 triliun. Angka itu belum termasuk medium term notes (MTN) yang jatuh tempo sebesar Rp 2,62 triliun dan US$ 45.000. Handy Yunianto, Head of Fixed Income Research PT Mandiri Sekuritas, menjelaskan, banyak perusahaan akan kembali menerbitkan obligasi dalam rangka refinancing. Selain itu, tren inflasi akan relatif melandai di tahun depan akan memperkecil biaya penerbitan obligasi (cost of fund), sehingga, perusahaan yang sempat menunda penerbitan obligasi di tahun ini, akan memilih menerbitkan surat utang di tahun depan.