JAKARTA. Meskipun BI rate telah turun ke level 6,75%, alternatif pendanaan lewat perbankan dinilai belum menarik semester I ini. Pasalnya, bunga kredit masih di atas 10% saat ini. Norico Gaman, Kepala Riset BNI Sekuritas mengatakan, pendanaan yang paling prospektif paruh pertama tahun ini adalah lewat intrumen obligasi. Sebab biaya untuk pendanaan lewat intrumen ini masih lebih murah dari perbankan. "Bunga obligasi saat ini masih single digit," jelasnya pada KONTAN, Kamis (28/4). Oleh karena itu, dia menilai perusahaan akan lebih memilih menerbitkan obligasi sebagai sumber pendanaan di semester I ini karena bebannya paling murah.
Obligasi masih idola pendanaan bagi korporasi
JAKARTA. Meskipun BI rate telah turun ke level 6,75%, alternatif pendanaan lewat perbankan dinilai belum menarik semester I ini. Pasalnya, bunga kredit masih di atas 10% saat ini. Norico Gaman, Kepala Riset BNI Sekuritas mengatakan, pendanaan yang paling prospektif paruh pertama tahun ini adalah lewat intrumen obligasi. Sebab biaya untuk pendanaan lewat intrumen ini masih lebih murah dari perbankan. "Bunga obligasi saat ini masih single digit," jelasnya pada KONTAN, Kamis (28/4). Oleh karena itu, dia menilai perusahaan akan lebih memilih menerbitkan obligasi sebagai sumber pendanaan di semester I ini karena bebannya paling murah.