KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2016 Seri B PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) senilai Rp 50 miliar yang akan jatuh tempo pada 29 September 2021.

Pefindo menyebut, PJAA berencana melunasi obligasi tersebut menggunakan dana dari Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2021 sebesar Rp 731,0 miliar yang diterbitkan pada 11 Februari 2021.

"Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan dengan Obligor lain adalah kuat," tulis Pefindo, Jumat (23/7).

Baca Juga: Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) sudah menutup wahana wisata sejak 24 Juni 2021

Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan efek utang denggan peringkat lebih tinggi.

PJAA adalah pemimpin dalam industri rekreasi lokal. Dunia Fantasi (Dufan), Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventures, Sea World Ancol, dan Allianz Ecopark adalah fasilitas kelas dunia milik PJAA dalam mendukung pendapatan di sektor rekreasi.

PJAA juga bergerak di bidang real estat, menjual tanah, rumah, dan apartemen di daerah Ancol. Pada tanggal 31 Maret 2021, pemegang saham Perusahaan terdiri dari pemerintah provinsi DKI Jakarta sebesar 72%, Pembangunan Jaya 18%, dan publik 10%.

Selanjutnya: PPKM level 4 berlanjut hingga 25 Juli, ini kata Jaya Ancol (PJAA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat