JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) belum dapat memastikan apakah pihaknya akan meneruskan rencana menerbitkan obligasi tahun ini.Direktur Operasional ROTI Yusuf Hady usai Rapat Umum Pemegang Saham, Rabu, (23/3) mengungkapkan perseroan masih mengkaji kemungkinan-kemungkinan lain untuk pembiayaan."Sudah masuk ke Bapepam-LK tapi kami tarik kembali karena masih ada yang perlu dikaji lagi," ujar Yusuf tanpa merinci lebih lanjut.Saat ini perseroan masih dapat mengandalkan kas internal sebesar Rp 120 miliar dan dukungan pemasukan dari penjualan untuk kebutuhan investasi dan ekspansi perusahaan. Seperti yang telah diberitakan, tahun ini ROTI berencana membangun dua pabrik baru dengan estimasi biaya per pabrik sekitar Rp 70 miliar hingga Rp 80 miliar di Cibitung dan Makassar."Mungkin kami bisa pinjam dari bank atau cari pendanaan lain. Perseroan masih belum memutuskan. Belum tahu sampai kapan," tandas Yusuf.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Obligasi ROTI belum tentu terbit tahun ini
JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) belum dapat memastikan apakah pihaknya akan meneruskan rencana menerbitkan obligasi tahun ini.Direktur Operasional ROTI Yusuf Hady usai Rapat Umum Pemegang Saham, Rabu, (23/3) mengungkapkan perseroan masih mengkaji kemungkinan-kemungkinan lain untuk pembiayaan."Sudah masuk ke Bapepam-LK tapi kami tarik kembali karena masih ada yang perlu dikaji lagi," ujar Yusuf tanpa merinci lebih lanjut.Saat ini perseroan masih dapat mengandalkan kas internal sebesar Rp 120 miliar dan dukungan pemasukan dari penjualan untuk kebutuhan investasi dan ekspansi perusahaan. Seperti yang telah diberitakan, tahun ini ROTI berencana membangun dua pabrik baru dengan estimasi biaya per pabrik sekitar Rp 70 miliar hingga Rp 80 miliar di Cibitung dan Makassar."Mungkin kami bisa pinjam dari bank atau cari pendanaan lain. Perseroan masih belum memutuskan. Belum tahu sampai kapan," tandas Yusuf.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News