JAKARTA. Persiapan rencana penerbitan obligasi Bank Danamon senilai Rp 2 triliun masih belum final. Sejauh ini, persiapannya baru sampai di langkah audit laporan keuangan kuartal dua 2010. Bila tidak ada aral melintang, hajatan tersebut baru akan dilaksanakan November tahun ini. Direktur Keuangan Danamon Vera Eve Lim menuturkan, obligasi yang diterbitkan nanti dalam valuta rupiah, karena sasaran pasarnya adalah pasar dalam negeri. "Saat ini proses audit sudah hampir rampung, bulan November nanti bisa direalisasikan," katanya dalam Konferensi Pers di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (5/8). Dana dari hasil penerbitan obligasi tersebut, akan digunakan sepenuhnya untuk mendukung ekspansi kredit Danamon tahun depan. Vera bilang, untuk tahun depan kredit Danamon paling tidak akan ditargetkan bertumbuh minimal 20%. "Perkiraan tahun depan bisa tumbuh 20% dari base angka yang lebih besar," katanya. Sedangkan rencana penerbitan obligasi anak usaha Danamon yakni Adira Finance kemungkinan bisa digelar terlebih dulu yakni Oktober 2010. "Ini karena auditnya lebih cepat selesai," ujar Vera. Nilai obligasi yang diterbitkan direncanakan sebesar Rp 3 triliun. Terkait tenor, baik obligasi Danamon maupun Adira direncanakan akan memiliki tenor dua sampai tiga tahun. "Bunganya belum ditentukan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa