JAKARTA. PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) akan menerbitkan surat utang atau obligasi di semester pertama ini. Dari perhelatan tersebut, dana yang TAXI incar pun cukup besar yakni Rp 1 triliun. TAXI pun menjanjikan kupon 11% sampai 12,5%."Seluruh dana yang diperoleh akan dipergunakan untuk pembelian kendaraan dan infrastruktur penunjang lainnya," sebut Direktur Utama TAXI Daniel Podiman, Selasa, (12/5).Obligasi dari perusahaan transportasi darat ini akan memiliki tenor 5 tahun. Adapun, TAXI telah menunjuk Valbury Asia Securities, BCA Securities, dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisinya.TAXI akan memulai penawaran awal obligasi ini pada 12 sampai 26 Mei. Kemudian, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh 10 Juni. Sehingga, masa penawaran umumnya bisa dilakukan 12 dan 13 Juni.Para investor diperkirakan bisa mendapatkan penjatahan di 16 Juni. Lalu, distribusi secara elektronik akan dilakukan 18 Juni. Terakhir, obligasi ini akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 19 Juni.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Obligasi TAXI tawarkan kupon 11% sampai 12,5%
JAKARTA. PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) akan menerbitkan surat utang atau obligasi di semester pertama ini. Dari perhelatan tersebut, dana yang TAXI incar pun cukup besar yakni Rp 1 triliun. TAXI pun menjanjikan kupon 11% sampai 12,5%."Seluruh dana yang diperoleh akan dipergunakan untuk pembelian kendaraan dan infrastruktur penunjang lainnya," sebut Direktur Utama TAXI Daniel Podiman, Selasa, (12/5).Obligasi dari perusahaan transportasi darat ini akan memiliki tenor 5 tahun. Adapun, TAXI telah menunjuk Valbury Asia Securities, BCA Securities, dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisinya.TAXI akan memulai penawaran awal obligasi ini pada 12 sampai 26 Mei. Kemudian, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh 10 Juni. Sehingga, masa penawaran umumnya bisa dilakukan 12 dan 13 Juni.Para investor diperkirakan bisa mendapatkan penjatahan di 16 Juni. Lalu, distribusi secara elektronik akan dilakukan 18 Juni. Terakhir, obligasi ini akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 19 Juni.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News