JAKARTA. Obligasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mulai diperdagangkan di Bursa Efek Singapura (SGX-ST). Surat utang tersebut tercatat di SGX-ST pada tanggal 11 Februari 2015. TBIG menerbitkan obligasi senilai US$ 350 juta atau setara Rp 4,27 triliun melalui anak usahanya TBG Global Pte Ltd. Surat utang tersebut memiliki tingkat bunga tetap 5,25% per tahun dengan masa jatuh tempo tahun 2022. TBIG akan membayar bunga setiap enam bulan sekali, mulai tanggal 10 Agustus 2015. Dalam keterbukaan informasi, Kamis (12/2), managemen TBIG menyataan, surat utang perseroan memiliki nilai sebesar 107,62% dari ekuitas perseroan, berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2014. Transaksi ini pun telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 4 Mei 2014.
Hasil bersih yang diterima perseroan dari transaksi ini sekitar US$ 345,3 juta. Selanjutnya, TBIG akan menggunakan hasil obligasi untuk membiayai kembali sejumlah pinjaman. Pertama TBIG akan membiayai kembali fasilitas pinjaman berdasarkan revolving loan agreement US$ 300 juta tertanggal 21 November 2014. Pinjaman ini jatuh tempo pada 16 November 2015.