JAKARTA. Obligasi Bank UOB Indonesia mengalami kelebihan permintaan. Hingga akhir periode penawaran, obligasi senior pertama UOB ini oversubscribed 3,27 kali atau mencapai Rp 4,9 triliun. Dalam keterangan yang diterima KONTAN, Senin (20/4), Obligasi tersebut diterbitkan dalam 3 seri: Seri A untuk jangka waktu 370 hari untuk jumlah Rp 400 miliar berbunga 8,6%; Seri B untuk jangka waktu 3 tahun untuk jumlah Rp 600 miliar dengan bunga 9,4%; dan, Seri C untuk jangka waktu 5 tahun untuk jumlah Rp 500 miliar dengan bunga 9,6%. Armand B. Arief, Presiden Direktur UOB Indonesia mengatakan, investor yang membeli UOBI Obligasi Senior kebanyakan investor lokal termasuk Bank, Manajer Investasi dan Perusahaan Asuransi. "Kami sangat senang dengan respons yang baik untuk Obligasi Senior I kami," ujar Armand. Armand menambahkan, dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi senior tersebut akan mendukung pertumbuhan kredit UOB. Asal tahu saja, Obligasi Senior I UOB telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 April 2015. Obligasi mendapat peringkat AAA (Triple A) oleh Fitch Ratings. Dalam pelaksanaannya, UOB menunjuk Mandiri Sekuritas, BCA Sekuritas, Indo Premier Securities, Standard Chartered Securities Indonesia dan UOB Kay Hian Securities sebagai penjamin emisi. Adapun bunga dari obligasi tersebut akan dibayarkan setiap tiga bulan. Dan investor akan menerima pembayaran bunga pertama mereka pada 1 Juli 2015. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Obligasi UOB kelebihan permintaan 3,27 kali
JAKARTA. Obligasi Bank UOB Indonesia mengalami kelebihan permintaan. Hingga akhir periode penawaran, obligasi senior pertama UOB ini oversubscribed 3,27 kali atau mencapai Rp 4,9 triliun. Dalam keterangan yang diterima KONTAN, Senin (20/4), Obligasi tersebut diterbitkan dalam 3 seri: Seri A untuk jangka waktu 370 hari untuk jumlah Rp 400 miliar berbunga 8,6%; Seri B untuk jangka waktu 3 tahun untuk jumlah Rp 600 miliar dengan bunga 9,4%; dan, Seri C untuk jangka waktu 5 tahun untuk jumlah Rp 500 miliar dengan bunga 9,6%. Armand B. Arief, Presiden Direktur UOB Indonesia mengatakan, investor yang membeli UOBI Obligasi Senior kebanyakan investor lokal termasuk Bank, Manajer Investasi dan Perusahaan Asuransi. "Kami sangat senang dengan respons yang baik untuk Obligasi Senior I kami," ujar Armand. Armand menambahkan, dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi senior tersebut akan mendukung pertumbuhan kredit UOB. Asal tahu saja, Obligasi Senior I UOB telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 April 2015. Obligasi mendapat peringkat AAA (Triple A) oleh Fitch Ratings. Dalam pelaksanaannya, UOB menunjuk Mandiri Sekuritas, BCA Sekuritas, Indo Premier Securities, Standard Chartered Securities Indonesia dan UOB Kay Hian Securities sebagai penjamin emisi. Adapun bunga dari obligasi tersebut akan dibayarkan setiap tiga bulan. Dan investor akan menerima pembayaran bunga pertama mereka pada 1 Juli 2015. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
