JAKARTA. Untuk menopang pendanaan tahun ini, PT Bank OCBC NISP Tbk mengisyaratkan akan kembali melempar surat utang berupa obligasi. Dana segar tersebut nantinya akan digunakan untuk menggerakkan ekspansi kredit perseroan yang ditargetkan bertumbuh sekitar 15%-20%. Parwati Surjaudaja, Direktur Utama OCBC NISP mengatakan, kemungkinan untuk mencari dana segar dengan menerbitkan obligasi sangat terbuka lebar. "Jumlahnya sendiri bergantung pasar. Namun, tidak lebih rendah dari tahun sebelumnya," imbuh dia kepada KONTAN, Senin (11/1). Adapun, tahun 2015 lalu, OCBC NISP merilis Obligasi Berkelanjutan I tahap II senilai Rp 3 triliun. Obligasi tersebut terdiri atas tiga seri, yakni Seri A senilai Rp 1,09 triliun, Seri B Rp 670 miliar dan Seri C Rp 1,23 triliun. "Jika pasarnya kondusif, kami membuka peluang untuk menerbitkan medium term notes (MTN) atau obligasi. Sehingga, struktur pendanaan lebih berimbang," terang dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
OCBC NISP beri sinyal terbitkan obligasi
JAKARTA. Untuk menopang pendanaan tahun ini, PT Bank OCBC NISP Tbk mengisyaratkan akan kembali melempar surat utang berupa obligasi. Dana segar tersebut nantinya akan digunakan untuk menggerakkan ekspansi kredit perseroan yang ditargetkan bertumbuh sekitar 15%-20%. Parwati Surjaudaja, Direktur Utama OCBC NISP mengatakan, kemungkinan untuk mencari dana segar dengan menerbitkan obligasi sangat terbuka lebar. "Jumlahnya sendiri bergantung pasar. Namun, tidak lebih rendah dari tahun sebelumnya," imbuh dia kepada KONTAN, Senin (11/1). Adapun, tahun 2015 lalu, OCBC NISP merilis Obligasi Berkelanjutan I tahap II senilai Rp 3 triliun. Obligasi tersebut terdiri atas tiga seri, yakni Seri A senilai Rp 1,09 triliun, Seri B Rp 670 miliar dan Seri C Rp 1,23 triliun. "Jika pasarnya kondusif, kami membuka peluang untuk menerbitkan medium term notes (MTN) atau obligasi. Sehingga, struktur pendanaan lebih berimbang," terang dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News