JAKARTA. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan membaik pada semester II 2016, sejumlah bank memacu bisnis wealth management dan menargetkan dana kelolaan bisa naik double digit sampai akhir tahun ini.

Misalnya, PT Bank OCBC NISP Tbk yang menargetkan sampai akhir tahun ini bisnis wealth management bisa mengalami pertumbuhan sebesar 15% sampai 20%.

Menurut Head of Individual Customer Solution OCBC NISP Ka Jit, sampai akhir tahun, perusahaan membidik dana kelolaan wealth management mencapai Rp 45 triliun. “Salah satu caranya adalah kami mulai menyasar nasabah muda,” ujar Ka Jit, Senin, (20/6).

Ka Jit menyebut, saat ini, komposisi terbesar dari portofolio wealth management OCBC NISP berupa obligasi sebesar 50%. Lalu tiga produk lainnya adalah reksadana, deposito, dan produk treasury. Menurut Ka Jit, saat ini, OCBC NISP telah melakukan kerjasama dengan lima manajer investasu dengan 30 macam produk reksadana.

Selain menyasar target dana keloaan, OCBC NISP juga menargetkan sampai akhir tahun fee based dari wealth management juga bisa tumbuh. Targetnya 30% pendapatan biaya untuk konsumer banking berasal dari wealth management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini