JAKARTA. Awal tahun, PT OCBC NISP Tbk mencatatkan kinerja yang cukup manis. Triwulan I-2016, bank ini membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 23% year on year (yoy) menjadi Rp 457 miliar. Kenaikan ini didukung terkendalinya pertumbuhan biaya serta volume usaha.

Adapun pertumbuhan dana pihak ketiga OCBC NISP mencapai 9% menjadi Rp 89,6 triliun di kuartal pertama ini. Kredit tumbuh sebesar 22% menjadi Rp 85,1 triliun dibandingkan triwulan I 2015.

OCBC NISP terus menjaga kualitas aset secara optimal. Per 31 Maret 2016, rasio kredit bermasalah alias non performing loan bank ini mencapai 1,4% dengan nett sebesar 0,8%. Rasio kinerja lain juga mencatatkan pertumbuhan, misalnya rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) pada level 18,0% dan return on equity (ROE) 11%, serta return on asset (ROA) sebesar 2%.

Presiden Direktur OCBC NISP, Parwati Surjaudaja menuturkan, meski penuh tantangan, tahun ini diawali dengan tetap menjaga pertumbuhan yang sehat pada portofolio kredit dan simpanan nasabah. “Pengelolaan risiko dan biaya yang baik memperkuat posisi OCBC NISP secara fundamental untuk terus bertumbuh," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini