OCBC NISP catat transaksi spot derivatif kuartal 2 cukup ramai



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mencatat transaksi spot dan derivatif sampai kuartal 2 2018 cukup ramai baik dari sisi jual maupun beli.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP bilang transaksi valas dan derivatif bank umumnya untuk kebutuhan nasabah terkait ekspor impor.

"Selain itu ada juga tujuan untuk lindung nilai atau hedging," kata Parwati kepada kontan.co.id, Senin (25/6).


Faktor yang mempengaruhi transaksi spot dan derivatif menurut Parwati adalah kondisi global salah satunya adalah penguatan dollar AS terhadap seluruh mata uang di dunia.

Selain itu, transaksi spot dan derivatif juga dipengaruhi oleh perang tarif perdagangan dan isu global yang menambah volatilitas pasar keuangan.

Sampai akhir tahun diproyeksi rupiah masih akan bergerak sesuai dengan trend pergerakan USD. BI menurut Parwati sudah bekerja dengan baik dengan sigap melakukan kebijakan moneter preemptive atau front loading dan intervensi pasar valas dan obligasi.

Dengan kondisi ekonomi dunia yang bergejolak, peranan BI dalam menjaga ketersediaan likuiditas Rupiah di pasar keuangan domestik mutlak diperlukan.

Hal ini untuk memastikan industri perbankan dapat menjalankan fungsi intermediasi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan program pembangunan infrastruktur pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto