JAKARTA. PT Bank OCBC NISP mencatatkan laba bersih tumbuh 24% menjadi Rp 1,1 triliun per semester I-2017 dibandingkan posisi Rp 914 miliar di semester I-2016. Kenaikan laba ini terutama didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 11% menjadi Rp 2,9 triliun per semester I-2017 dari posisi Rp 2,6 triliun di semester I-2016. Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP mengatakan, pihaknya melanjutkan tren positif pada kinerja keuangan kuartal II tahun 2017 sebagai hasil dari upaya yang konsisten dalam meningkatkan performanya di seluruh aspek. Adapun, kredit tercatat tumbuh 17% menjadi Rp 100,6 triliun per semester I-2107 dari posisi Rp 86,2 triliun di semester I-2016. Berdasarkan jenis penggunaannya, komposisi kredit yang disalurkan untuk modal kerja mencapai 45%, investasi 42%, dan konsumer 13%. "Pertumbuhan kredit tersebut seiring dengan strategi manajemen risiko yang tepat dan prinsip kehati-hatian yang diterapkan," katanya, Selasa (25/7).
OCBC NISP cetak laba Rp 1,1 triliun
JAKARTA. PT Bank OCBC NISP mencatatkan laba bersih tumbuh 24% menjadi Rp 1,1 triliun per semester I-2017 dibandingkan posisi Rp 914 miliar di semester I-2016. Kenaikan laba ini terutama didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 11% menjadi Rp 2,9 triliun per semester I-2017 dari posisi Rp 2,6 triliun di semester I-2016. Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP mengatakan, pihaknya melanjutkan tren positif pada kinerja keuangan kuartal II tahun 2017 sebagai hasil dari upaya yang konsisten dalam meningkatkan performanya di seluruh aspek. Adapun, kredit tercatat tumbuh 17% menjadi Rp 100,6 triliun per semester I-2107 dari posisi Rp 86,2 triliun di semester I-2016. Berdasarkan jenis penggunaannya, komposisi kredit yang disalurkan untuk modal kerja mencapai 45%, investasi 42%, dan konsumer 13%. "Pertumbuhan kredit tersebut seiring dengan strategi manajemen risiko yang tepat dan prinsip kehati-hatian yang diterapkan," katanya, Selasa (25/7).
