JAKARTA. Kredit konsumer masih menjadi andalan perbankan untuk menangguk peluang keuntungan. Bank OCBC NISP salah satunya. Bank yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh bank asal Singapura ini menggandeng Honda, perusahaan otomotif kakap, untuk menggeber kredit kepemilikan mobil. Kerja sama tersebut ditandatangani Senin (19/7). Dengan kerja sama ini, nasabah OCBC NISP akan mendapatkan suku bunga khusus jika mengambil kredit mobil di dealer resmi Honda di Honda Permata Hijau. Nasabah juga memiliki keringanan down payment alias uang muka saat membeli mobil Direktur Bank OCBC NISP Rudy N. Hamdani bilang, jika ada nasabah yang mengambil program kredit mobil Honda yang bertenor 1 tahun, maka bank akan memberikan bunga 4,5%. "Kalau program dua tahun kredit, bunganya 5,3%. Untuk tenor kredit tiga tahun, bunganya 5,5%," jelasnya di Jakarta, Senin (19/7). Rudy menuturkan, Honda memiliki target penjualan rata-rata 170 unit, NISP berharap 50%-nya atau senilai Rp 200 miliar bisa direalisasikan untuk KPM OCBC NISP. "Untuk bulan pertama, kami berharap bisa masuk minimum Rp 50 miliar," ujarnya. Presiden Direktur Honda Permata Hijau Andrias Sumali menambahkan, kerja sama ini bisa membantu peningkatan target dan penjualan mobil Honda. "Tersedianya KPM dengan fasilitas khusus dalam program ini akan memberikan manfaat dan kemudahan bagi nasabah bank untuk memiliki berbagai jenis mobil Honda," katanya.
OCBC NISP Gandeng Dealer Honda
JAKARTA. Kredit konsumer masih menjadi andalan perbankan untuk menangguk peluang keuntungan. Bank OCBC NISP salah satunya. Bank yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh bank asal Singapura ini menggandeng Honda, perusahaan otomotif kakap, untuk menggeber kredit kepemilikan mobil. Kerja sama tersebut ditandatangani Senin (19/7). Dengan kerja sama ini, nasabah OCBC NISP akan mendapatkan suku bunga khusus jika mengambil kredit mobil di dealer resmi Honda di Honda Permata Hijau. Nasabah juga memiliki keringanan down payment alias uang muka saat membeli mobil Direktur Bank OCBC NISP Rudy N. Hamdani bilang, jika ada nasabah yang mengambil program kredit mobil Honda yang bertenor 1 tahun, maka bank akan memberikan bunga 4,5%. "Kalau program dua tahun kredit, bunganya 5,3%. Untuk tenor kredit tiga tahun, bunganya 5,5%," jelasnya di Jakarta, Senin (19/7). Rudy menuturkan, Honda memiliki target penjualan rata-rata 170 unit, NISP berharap 50%-nya atau senilai Rp 200 miliar bisa direalisasikan untuk KPM OCBC NISP. "Untuk bulan pertama, kami berharap bisa masuk minimum Rp 50 miliar," ujarnya. Presiden Direktur Honda Permata Hijau Andrias Sumali menambahkan, kerja sama ini bisa membantu peningkatan target dan penjualan mobil Honda. "Tersedianya KPM dengan fasilitas khusus dalam program ini akan memberikan manfaat dan kemudahan bagi nasabah bank untuk memiliki berbagai jenis mobil Honda," katanya.