KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mengatakan dengan berlakunya giro wajib minimum (GWM) rataan atau averaging sebesar 2% per hari bisa membantu pengelolaan likuiditas perbankan. Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP mengatakan, dengan berlakunya penerapan GWM averaging dari 1,5% menjadi 2% akan memberikan dampak ke pelonggaran likuiditas di pasar keuangan. "Akan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan likuiditas di perbankan," kata Parwati kepada kontan.co.id, Senin (16/7). Pada akhirnya hal ini bisa mendukung stabilitas pergerakan suku bunga di pasar keuangan.
OCBC NISP : GWM averaging yang longgar dukung stabilitas bunga di pasar keuangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mengatakan dengan berlakunya giro wajib minimum (GWM) rataan atau averaging sebesar 2% per hari bisa membantu pengelolaan likuiditas perbankan. Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP mengatakan, dengan berlakunya penerapan GWM averaging dari 1,5% menjadi 2% akan memberikan dampak ke pelonggaran likuiditas di pasar keuangan. "Akan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan likuiditas di perbankan," kata Parwati kepada kontan.co.id, Senin (16/7). Pada akhirnya hal ini bisa mendukung stabilitas pergerakan suku bunga di pasar keuangan.